Judul: Ragam Bahasa Transaksi Jual
Beli di Pasar Klithikan Pakuncen Yogyakarta
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
B.
Identifikasi Masalah
1.
Karakteristik ragam
bahasa transaksi jual beli di pasar Klithikan Pakuncen Yogyakarta.
2.
Faktor –faktor
penentu terjadinya ragam bahasa pada transaksi jual beli di pasar Klithikan
Pakuncen Yogyakarta.
3.
Fungsi ragam bahasa
pada transaksi jual beli di pasar Klitikan Pakuncen Yogyakarta.
4.
Sebab-sebab
terjadinya ragam bahasa pada transaksi jual belui di pasar Klitikan Pakuncen
Yogyakarta.
5.
Dialek bahasa yang
dominan yang diguakan dalam transaksi jual beli di pasar Klithikan Pakuncen
Yogyakarta.
6.
Register yang dipakai
dalam transaksi jual beli di pasar Klitikan Pakuncen Yogyakarta.
7.
Gejala bahasa dalam
transaksi jual beli di pasar Klithikan Pakuncen Yogyakarta
C.
Pembatasan Masalah
1.
Karakteristik ragam
bahasa transaksi jual beli di pasar Klitikan Pakuncen Yogyakarta
2.
Faktor-faktor penentu
terjadinya ragam bahasa di pasar Klitikan Pakuncen Yogyakarta.
3.
Fungsi ragam bahasa
transaksi jual beli di pasar Klitikan Pakuncen Yogyakarta.
D.
Rumusan Masalah
1.
Bagaimanakah
karakteristik ragam bahasa transaksi jual beli di pasar ….?
2.
……?
3.
….?
E.
Tujuan Penelitian
1.
Mendeskripsikan …..
2.
…
3.
…..
F.
Manfaat Penelitian
1.
Manfaat Teoretis
Penelitian ini secara teoretis bermanfaat untuk
mengembangkan ilmu kebahasaan cabang linguistic khususnya pada kajian ragam
bahasa. Penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai pijakan penelitian lain
yang relevan dengan penelitian ini.
2.
Manfaat Praktis
Secara praktis hasil penelitian ini dapat menjadi
sumbangan pemikiran dan plengkap terhadap penelitian-penelitian terdahulu
mengenai ragam bahasa sehingga dapat dijadikan referensi. Untuk kepentingan
pendidik, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam mengajarkan ragam
bahasa di sekolah. Seorang siswa diharapkan dapat menggunakan bahasa sesuai
dengan tempat.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A.
Hasil Penelitian yang
Relevan
…..
B.
Kajian Teoretik
1.
Pengertian
Sosilolinguistik
2.
Ragam Bahasa dan
Variasi Bahasa
3.
Fungsi Bahasa
4.
Komponen tutur
S (Setting and Scence/tempat dan waktu)
P (Participants)
E (End: purpose and goal)
A (Act sequences/bentuk ujaran dan isi ujaran)
K (key: tone or spirit of act/ nada, cara dan
semangat dlm
percakapan)
I (instrumentalities/ jalur bahasa yg digunakan,
tertulis, lisan,
dsb)
N (norms of interaction and interpretation/ norma
dan aturan
dalam
berinteraksi, cara bertanya dsb)
G (Genre/ jenis bentuk penyampaian, apakah puisi,
prosa,
pantun?)
C.
Kerangka Pemikiran
Penelitian ragam bahasa ini dilihat dari
karakteristik bahasa yang digunakan, kemudian dilihat dari faktor-faktor
penentu yang menyebabkan terjadinya ragam bahasa. Selanjutnya ragam, bahasa
dilihat dari fungsi bahasa pada transaksi jual beli di Pasar klithikan Pakuncen
Yogyakarta.
BAB III METODE PENELITIAN
A.
Subjek dan Objek
Penelitian
……
B.
Metode Pengumpulan
Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan metode rekan dan catat.
Metode rekam : dengan melakukan proses perekaman
langsung percakapan antara penjual dan pembeli di ….
Setelah proses perekaman selesai, kemudian data
ditranskrip ke dalam kartu data yang diperlukan sesuai dengan tujuan
penelitian.
1.
Teknik dasarnya
memakai teknik sadap
2.
Teknik lanjutannya
dengan beberapa cara secara bertahap:
a.
Teknik Simak Libat
cakap
b.
Teknik Simak Bebas
Libat Cakap
c.
Teknik Rekam catat
d.
Teknik Simak catat
C.
Instrument penelitian
Instrumennya: penulis, hardware berupa MP4 dan
kartu data.
Penelitian ini menggunakan instrument penulis atau
peneliti sendiri karena pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan
teknik simak libat cakap, teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam dan
teknik catat yang kesemuanya dilakukan oleh peneliti.
D.
Metode analisis data
Penelitian ini adalah penelitian
kualitatif bersifat deskriptif. Penelitian ini mencatat dengan teliti dan
cermat data yang nerupa kata-kata, kalimat-kalimat dan wacana. Dari data yang
bersifat deskriptif tersebut, peneliti melakukan analsis data untuk membuat generalisasi
atau kesimpulan yang bersifat umum yang merupakan sistem atau kaidah yang
bersifat mengatur gambaran dari orang-orang yang dijadikan subjek penelitian.
Metode
analisis data yang digunakan adalah metode padan: metode ananlsisi data yang
mengguankan alat penentu di luar, terlepas dan tidak menjadi bagian dari bahasa
yang bersangkutan.
Metode padan dalam penelitian ini
menggunakan teknik dasar pilah unsur penentu (PUP) dengan daya pilah unsur
referen. Teknik lanjutan yang digunakan
yaitu teknik HBB (Hubung banding memperbedakan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar